Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi ¹.
*Sejarah Hari Anak Nasional:*
Hari Anak Nasional bermula dari Hari Kanak-Kanak Nasional yang digagas oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) pada tahun 1951. Awalnya, perayaan ini diadakan pada minggu kedua bulan Juli, tetapi kemudian diubah menjadi tanggal 23 Juli pada era Orde Baru, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tahun 1979 ¹ ².
*Makna dan Perayaan:*
Hari Anak Nasional memiliki beberapa makna penting, yaitu:
- *Pengakuan dan Perlindungan Hak Anak*: Memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
- *Edukasi dan Kesadaran Masyarakat*: Mengedukasi masyarakat tentang hak-hak anak dan pentingnya peran semua pihak dalam memenuhi hak-hak tersebut.
- *Momen Kebersamaan dan Kegembiraan*: Memberikan kebahagiaan kepada anak-anak dan mempererat hubungan keluarga.
Perayaan Hari Anak Nasional di Indonesia melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah. Kegiatan yang diadakan meliputi lomba-lomba kreatif, pentas seni, dan permainan edukatif.